Kegiatan tera bulan mei PT Samator Gas Industri

Kegiatan Tera Jembatan Timbang di PT Samator Gas Industri Tanjung Api-Api, Sumsel

Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan — PT Samator Gas Industri, salah satu perusahaan penyedia gas industri terbesar di Indonesia, baru-baru ini melaksanakan kegiatan tera ulang jembatan timbang di area operasionalnya yang berlokasi di Kawasan Industri Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap standar metrologi legal yang diatur oleh pemerintah melalui Dinas Perdagangan Badan Metrologi Kabupaten Banyuasin.

Spesifikasi Jembatan Timbang

Jembatan timbang yang digunakan oleh PT Samator Gas Industri memiliki spesifikasi teknis sebagai berikut:

  • Kapasitas maksimum: 60 ton

  • Panjang platform: 12 meter

  • Jenis loadcell: Avery T302X sebanyak 6 unit

  • Indikator berat: Avery E1205

Peralatan ini merupakan komponen penting dalam menjamin akurasi dan keandalan hasil penimbangan, terutama dalam proses distribusi dan logistik gas industri yang memerlukan pengukuran berat yang presisi.

Proses Pengujian Tera oleh Dinas Metrologi Kabupaten Banyuasin

Kegiatan tera ulang dilakukan secara rutin oleh Badan Metrologi Legal dari Dinas Perdagangan Kabupaten Banyuasin, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal. Tujuan utama dari tera ini adalah untuk memastikan bahwa alat ukur – dalam hal ini jembatan timbang – memberikan hasil penimbangan yang akurat, sah, dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Berikut adalah tahapan umum yang dilakukan dalam proses tera jembatan timbang:

  1. Pemeriksaan Fisik Alat Timbang
    Petugas metrologi memeriksa kondisi fisik platform jembatan timbang, loadcell, dan indikator. Hal ini mencakup pengecekan sambungan kabel, kebersihan permukaan platform, dan kelayakan visual alat.

  2. Pengujian Awal Tanpa Beban (Zero Test)
    Menguji apakah indikator menunjukkan angka nol saat tidak ada beban di atas jembatan timbang. Fungsi ini penting untuk memastikan titik awal penimbangan akurat.

  3. Pengujian dengan Beban Standar (Weight Test)
    Petugas menggunakan batu timbangan standar bersertifikasi (biasanya dengan berat total hingga puluhan ton) yang diletakkan secara bertahap di atas platform jembatan timbang. Hasil pembacaan pada indikator dibandingkan dengan nilai beban aktual.

  4. Pengujian Sudut dan Titik Tengah
    Beban diuji di berbagai posisi: di tengah, di masing-masing ujung, dan pada beberapa titik lainnya untuk mengevaluasi konsistensi akurasi penimbangan di seluruh permukaan jembatan.

  5. Penerbitan Sertifikat Tera
    Jika jembatan timbang memenuhi ambang toleransi kesalahan sesuai ketentuan, maka akan diterbitkan Sertifikat Tera Sah yang berlaku selama satu tahun. Jika tidak lolos, alat timbang harus diperbaiki sebelum dilakukan pengujian ulang.

Pentingnya Tera Jembatan Timbang

Tera ulang merupakan bagian integral dari sistem pengendalian mutu di industri. Di sektor logistik gas seperti yang dijalankan oleh PT Samator Gas Industri, keakuratan penimbangan tidak hanya berpengaruh terhadap aspek komersial dan transaksi, tetapi juga keselamatan dan kepatuhan hukum.

Dengan melakukan tera secara berkala, perusahaan memastikan bahwa semua transaksi yang melibatkan berat barang didasarkan pada alat ukur yang telah terverifikasi dan sah menurut hukum. Hal ini juga memberikan jaminan kepercayaan kepada pelanggan dan mitra bisnis.

Kegiatan tera ulang jembatan timbang di PT Samator Gas Industri Tanjung Api-Api mencerminkan komitmen perusahaan terhadap standar metrologi nasional. Dengan dukungan teknologi dari loadcell Avery T302X dan indikator Avery E1205, serta pengawasan dari Dinas Perdagangan Kabupaten Banyuasin, sistem penimbangan perusahaan terus terjaga dalam kondisi optimal, akurat, dan terpercaya.

Tags:
Add Comment