10 Jenis timbangan yang sering digunakan dan beserta fungsinya
Timbangan adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu benda yang sepertinya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita. Ada berbagai jenis timbangan tergantung pada tujuan penggunaan dan kegunaannya.
Pada artikel kali ini kami akan berbagi informasi mengenai timbangan lengkap dan prinsip pengoperasiannya. Kamu ingin tahu? Silakan lanjutkan membaca.
Penjelasan lebih lanjut mengenai macam-macam jenis timbangan dan beserta fungsinya
Berikut informasi lebih lanjut dari jenis timbangan dan cara menggunakan nya:
- Timbangan Analog

Untuk cara pengoperasiannya, terdapat beberapa jenis timbangan analog, khususnya yang beroperasi menggunakan sistem pegas. Ciri khas timbangan analog adalah seringnya terdapat jarum kecil dan tanda-tanda untuk menunjukkan berat benda yang akan ditimbang. Cara penggunaannya sangat mudah, pastikan jarum menunjuk ke angka 0 lalu letakkan benda yang akan ditimbang pada timbangan.Jarum timbangan kemudian akan bergerak untuk menunjukkan berat benda yang akan ditimbang. Timbangan analog sendiri sangat umum digunakan di rumah tangga untuk menimbang dan menjual ikan, sayur mayur, buah-buahan, dll. Keunggulan timbangan jenis ini adalah lebih tahan lama dan harga lebih murah dibandingkan timbangan digital.
2. Timbangan Badan

Timbangan badan digunakan untuk mengukur berat badan dengan cara berdiri di atasnya. Ada dua jenis dari timbangan badan yaitu timbangan analog dan timbangan digital yang masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Timbangan digital seringkali lebih akurat tetapi mudah gagal.
Walaupun timbangan analog tidak mudah rusak, namun pembacaannya terkadang kurang akurat karena menggunakan indikator jarum dan garis tertutup. Saat membeli timbangan badan, sebaiknya perhatikan batas maksimum dan minimum timbangan agar dapat digunakan dengan benar. Banyak jenis timbangan badan yang saat ini dijual dengan harga murah, mulai dari Rp 50.000 saja.
3. Timbangan Counting/Hitung
Timbangan hitung (Couting scale) memiliki bentuk yang mirip dengan timbangan buah dan dapat diatur sesuai kebutuhan. Sering digunakan untuk menimbang bahan dasar bangunan seperti baut, paku, dll. Timbangan hitung dirancang menggunakan sistem digital dengan ketelitian tinggi hingga 3 hingga 4 digit setelah koma.
4. Timbangan analitik
Timbangan analitik merupakan salah satu jenis timbangan yang digunakan khusus di laboratorium sebagai alat untuk mengukur massa suatu zat. Jenis ini biasa juga disebut dengan neraca analitik, neraca analitik, neraca mikro, dan neraca laboratorium. Termasuk dalam kategori timbangan digital memerlukan tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan spesifik dengan ketelitian mencapai 0,0003 gram. Oleh karena itu, neraca analitik harus dijaga dengan baik agar dapat bertahan lama dan tidak mengurangi keakuratannya.
5. Timbangan BuahÂ
Timbangan buah tampak serupa dengan timbangan analitik pada pandangan pertama, namun memiliki spesifikasi yang berbeda. Timbangan jenis ini dilengkapi dengan fitur konversi harga berdasarkan berat buah yang ditimbang, sehingga penjual buah tidak perlu menghitung harga secara manual. Harga untuk timbangan buah ini mulai dari Rp 350.000.
6. Timbangan Digital (Bench Scale)
Timbangan digital merupakan hasil dari kemajuan teknologi, dirancang dengan sistem yang lebih canggih dan akurasi tinggi dalam mengukur berat suatu benda. Timbangan ini beroperasi dengan sistem mekanik menggunakan sensor dan mikrokomputer, memungkinkan pengguna membandingkan hasil pengukuran dengan skala yang ada. Saat ini, sebagian besar timbangan termasuk dalam kategori digital, karena bertujuan untuk mencapai akurasi pengukuran yang lebih tinggi.
7. Timbangan Gantung (Crane Scale)
Timbangan gantung dirancang dengan teknologi digital dan dilengkapi dengan pengait yang standar F1. Cara kerjanya sederhana, hanya memerlukan LoadCell S dan Hook untuk mengubah data analog menjadi data digital sehingga lebih mudah dibaca. Timbangan ini umumnya terbuat dari material logam, besi solid, dan stainless steel, serta dilengkapi dengan sistem pengecasan yang memungkinkan baterainya bertahan lebih dari 50 jam. Biasanya, timbangan gantung digunakan untuk mengukur berat daging ayam, ikan, atau sejenisnya. Timbangan ini juga sering disebut sebagai timbangan crane.
8. Timbangan Hewan (Animal Scale)
Timbangan yang digunakan di pasar ternak mungkin masih cukup asing bagi sebagian orang. Timbangan ini biasanya digunakan untuk menimbang hewan ternak seperti kuda, kerbau, sapi, dan lainnya dalam kondisi hidup. Selain itu, timbangan ini juga digunakan di kebun binatang untuk memantau kondisi kesehatan hewan berdasarkan berat badannya. Berikut ini beberapa jenis timbangan hewan:
- Timbangan hewan dengan kandang: Dilengkapi dengan pengaman berupa kandang agar hewan tidak lari, dan harganya lebih mahal.
- Timbangan hewan portabel: Terdiri dari dua pijakan kaki yang memanjang dan terhubung dengan indikator, timbangan ini mudah dipindahkan. Lebih murah dibandingkan timbangan hewan dengan kendang akan tetapi jika ingin menimbang hewan harus kaki nya tepat menginjak platform timbangan ke bagian loadcell bawah agar akurat terbaca di indicator.
9. Jembatan Timbang
Jembatan timbang biasanya banyak ditemukan ke tiap pabrik industri dengan tujuannya melakukan penimbangan secara berkala dengan truk yang berisi muatan di timbang tepat di jembatan timbang untuk mengetahui ukuran bobot hasil beban yang ditimbang. Cara menggunakannya yaitu 2 kali penimbangan biasanya ditimbang dengan truk yang sudah ada muatan dan ditimbang dengan truk tanpa muatan. Cara tersebut untuk mengetahui berat bersih (Tare) dari muatan barang yang di timbang. Terdapat 2 timbangan yang sering ditemukan di Kawasan industry, pergudangan dan pertanian yaitu jembatan timbang model pitless dan model pit
- Jembatan Timbang model pitless
Skala jembatan model pitless atau biasa dikenal dengan timbangan jembatan ETK (Elektronik tanpa kolam). Ada banyak jenis timbangan jembatan, dan dari semua jenis tersebut, timbangan jembatan tanpa lubang adalah yang paling mudah dibuat dan dipasang. Ukuran dan kapasitas timbangan jembatan model pitless ini dapat dibuat sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Kelebihan dan kekurangan:
- Biaya pondasi lebih murah
- Mudah perawatan dan perbaikan
- Tahan banjir dan lebih awet untuk penggunaan sehari-hari
- Membutuhkan lahan yang luas
- Kendaraan harus mendaki bukit untuk mencapai timbangan
- Jembatan Timbang model pit
Timbangan jembatan model pit Terdapat berbagai macam ukuran untuk timbangan jembatan dan berbagai macam kapasitas, timbangan ini mempunyai jembatan timbang model pit sebagai salah satu timbangan yang mudah dalam pembuatan dan pemasangannya. Ukuran dan kapasitas lift tangga model PitL ini dapat dibuat sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan kondisi jalan beton.
Kelebihan dan Kekurangan :
- Kendaraan mudah dikendalikan
- Tidak memerlukan lahan yang luas
- Mudah menimbang kendaraan
- Perawatan dan perbaikan lebih sulit
- Membutuhkan pompa untuk kendaraan tidak terendam banjir
10. Timbangan Lantai
Pernahkah Anda mendengar tentang timbangan lantai? Dibandingkan dengan timbangan bench scale, timbangan lantai jenis ini menawarkan akurasi yang lebih tinggi. Timbangan lantai biasa digunakan di berbagai sektor industri seperti retail dan manufaktur. Ada dua jenis yaitu timbangan platform analog dan timbangan platform digital, contohnya bisa dilihat pada foto.
Add Comment